Kevin Diks resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia setelah merampungkan proses naturalisasi. Pemain berdarah Belanda–Indonesia ini menambah kekuatan lini pertahanan skuad Garuda, dan diharapkan menjadi benteng kokoh dalam menghadapi persaingan sengit di pentas internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996, Kevin Diks Bakarbessy memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Natasja Dik Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku. Mewarisi darah Maluku yang dikenal penuh semangat dan tangguh, Kevin kini siap berjuang demi Timnas Indonesia.
Setelah melalui proses naturalisasi yang cukup panjang, Kevin Diks secara resmi mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Denmark pada Jumat, 8 November 2024. Ia dijadwalkan debut bersama Timnas saat menghadapi Jepang di matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, pada 15 November 2024.
Perjalanan karier sepak bola Kevin Diks dimulai sejak usia dini di akademi VIOS Vaassen, kemudian berlanjut ke AGOVV Apeldoorn, dan akhirnya menimba ilmu secara serius di akademi Vitesse Arnhem selama hampir 10 tahun (2005–2014).
Dengan pengalaman tampil di berbagai liga top Eropa, termasuk Liga Italia dan Denmark, Kevin Diks menjelma menjadi salah satu bek kanan serba bisa yang mampu juga bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan.
Sebelum memilih membela Indonesia, Kevin Diks pernah tampil untuk tim nasional Belanda kelompok usia, mulai dari U-19, U-20, hingga U-21. Bahkan, pada tahun 2018, ia sempat dipanggil mengikuti pelatihan bersama timnas senior Belanda, namun belum sempat tampil dalam pertandingan resmi.
Keputusannya untuk membela Timnas Indonesia menjadi momen penting dalam karier internasionalnya. Dengan status WNI yang kini resmi, Kevin Diks bisa langsung diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam laga-laga penting ke depan.
Bergabungnya Kevin Diks memberikan dimensi baru dalam taktik pertahanan Timnas. Pengalamannya bermain di level tertinggi sepak bola Eropa membuatnya menjadi figur penting yang mampu menjadi panutan di lini belakang.
Dengan kombinasi teknik, disiplin, serta jam terbang tinggi, Kevin Diks diharapkan mampu membawa Garuda tampil kompetitif di turnamen besar seperti:
Kehadiran Kevin Diks menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Ia tak hanya membawa nama besar, tapi juga pengalaman, kedewasaan bermain, dan semangat untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
Kini, dengan semangat baru dan lambang Garuda di dadanya, Kevin Diks siap memberikan kontribusi terbaik demi kejayaan sepak bola Tanah Air.